Jumat, 26 Juni 2020

Mimpi Malam Jumat



 Untuk yang belum membaca posting sebelumnya, bisa baca disini ya !

Pada umumnya, malam Jumat selalu berkaitan dengan segala hal-hal yang mistis dan menyeramkan. Aku sendiri tapi tidak merasa ini menyeramkan sih, tapi mungkin bagi beberapa orang hal seperti ini akan jadi suatu hal yang menyeramkan. Bukan, ini bukan tentang kejadian yang membuat bulu kuduk merinding atau pun celana tak terasa basah dengan sendirinya akibat rasa takut yang terlalu mengancam. Ini hanya sekedar cerita tentang mimpi yang aku alami kemarin malam dan kebetulan malam Jumat.

Kemarin aku menyempatkan waktu untuk menulis sebuah draft postingan yang rencananya akan aku publish besok. Tema tulisan itu mau tak mau membuatku harus sedikit melepaskan segel pada bayangan yang selama ini selalu aku jaga kemunculannya, bayangan tentang seseorang yang ada di masa lalu. Yaps, bayangan tentang perempuan itu, aku yakin sekali bahwa aku sudah sangat berhati-hati dalam berurusan dengan bayangan tersebut. Dan setelah aku merasa cukup untuk tulisanku, aku kembali menyimpan bayangan itu rapat-rapat, kemudian mematikan laptopku dan bergegas tidur.

Sebelum tidur, seperti biasa aku selalu bermain dengan handphoneku untuk membaca artikel-artikel menarik yang tidak bisa aku baca pada siang hari, tentunya karena segala macam kesibukan dan padatnya hal yang harus aku lakukan. Dan seperti biasa juga, tanpa sadar aku kembali tertidur. Seperti biasanya, rata-rata aku tidak pernah mengingat tentang mimpi yang aku alami, kecuali mimpi itu adalah sesuatu yang entah apa alasannya alam bawah sadarku merasa bahwa ini harus aku ingat, begitu juga dengan malam ini.

Entah berapa mimpi yang telah aku lewati, hingga akhirnya aku masuk ke dalam mimpi itu, awalnya aku rasa semuanya baik-baik saja dalam mimpi itu, hanya saja aku merasa sedikit memiliki kesadaran. Mungkin karena alam bawah sadarku merasa setelah bangun aku harus tetap mengingat ini. Aku ingat sekali bahwa aku sedang mengendarai sepeda motor kesayanganku, kemudian aku masuk ke dalam sebuah rumah dengan arsitektur khas Bali yang kental. Kemudian, seseorang menyapaku dari balik pintu rumah itu. Ya, kalian tidak perlu kesulitan menebak dia siapa, tentunya perempuan itu. Dia menyapaku dengan senyumannya yang selalu menyenangkan untuk dilihat.

Tapi, aku merasa semuanya berbanding terbalik dengan kenyataan mengenai bagaimana kami berdua saat ini wkwkwk. Di sana semuanya baik-baik saja, tanpa ada masalah apa pun. Bahkan, aku ingat bahwa aku sempat menumpang shalat di rumah tersebut. Aku ingat juga ada nama seseorang yang disebutkan dalam percakapan kami. Namun, tentu saja aku tidak akan menuliskannya disini wkwkwk. Semua percakapan diantara kami mengalir begitu saja seperti biasanya, hingga akhirnya aku memutuskan untuk pulang. Sekali lagi dia mengantarkanku keluar masih dengan senyuman yang sama dengan senyuman ketika dia menyambutku. Sembari mempersiapkan motorku untuk keluar kami masih sedikit berbincang-bincang, bahkan nama itu kembali disebut lagi. 

Tepat ketika aku keluar dari pekarangan rumah tersebut, akhirnya aku pun terbangun. Sebelumnya, aku pernah memimpikan tentang dirinya, mungkin beberapa minggu lalu. Aku juga masih ingat, saat itu aku merasa kacau sekali ketika terbangun, seperti setengah mati mencoba mencari alasan "Mengapa dia masih masuk ke dalam mimpiku?" Namun, saat ini rasanya aku terbangun dengan baik-baik saja, hanya sedikit kelelahan wkwkwk.
"Mungkin kemarin malam aku tidak menyegelnya dengan baik, sehingga ada beberapa bayangan yang mampu keluar dan memasuki mimpiku", pikirku.
Mungkin nama yang sempat kau sebut dalam mimpi itu adalah sebuah informasi yang semesta coba sampaikan kepadaku, sebagai hadiah karena sudah berteman baik dengannya selama ini. Namun, aku rasa aku ingin menyampaikan terima kasih. Terima kasih yang sederhana karena sudah kembali menyapaku.


Related Post:

Widget by [ Iptek-4u ]

Judul: Mimpi Malam Jumat; Ditulis oleh anginsepoi; Rating Blog: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar