Senin, 10 Agustus 2020

2-6-8


 
 

  Untuk yang belum membaca posting sebelumnya, bisa baca disini ya !

 

Sebenarnya, aku pingin buat tulisan ini tepat pada 06/08/2020, cuma seperti yang sudah kalian ketahui, aku punya penyakit moody untuk menulis wkwkwkwk. Jadi yahhh... postingan ini baru bisa dituliskan sekarang. Pada postingan kali ini, aku pingin bahas mengenai angka yang aku suka. Yaps, dari segitu banyaknya angka yang ada di dunia ini mulai dari satu digit sampai entah kita sebagai manusia tak mampu mendefinisikannya, aku cuma suka sama 3 angka. Dikit banget ya cuma 3? wkwkwk. Angka berapa aja sih ? Ketiga angka itu adalah 2, 6, dan 8.

 Pertama kita mulai dulu yang dengan bahas tiga angka yang aku suka, yang pertama itu aku suka angka 2, kenapa sih aku suka angka 2 ? Sederhananya karena angka 2 ini adalah penyusun dari tanggal kelahiranku. Selain itu, sejak otakku sudah bisa berpikir dengan lebih baik aku mulai menyukai angka 2 ini. Selain keren saat menjadi bagian dari tanggal lahirku, angka 2 ini mewakili konsep dualisme. Dimana hampir segala hal di dunia ini berpasangan dan berlawanan. Namun, tidak satu pun dari mereka mampu untuk berdiri sendiri. Seperti contohnya, siang dan malam yang menjadi bagian dari sebuah hari, pria dan wanita yang menjadi bagian dari manusia, terang dan gelap yang menjadi intensitas cahaya, dan masih banyak contoh yang lain lagi tentunya. Jadi, aku tertarik sekali dengan bagaimana angka 2 ini, dalam filosofi di kepalaku mewakili konsep dari dualisme tersebut. Dimana disini kita harus sadar bahwa setiap hal tidak pernah diciptakan untuk sendiri, bahkan hal remeh temeh yang mungkin tidak sepenuhnya kita perhatikan. Oleh karena itu, kita tidak perlu merasa bahwa kita ini hanya sendiri, percayalah kamu sudah memiliki pasangan yang disiapkan untukmu. Lalu, kita lanjut untuk bahas angka yang kedua. Angka 6.

Kenapa sih aku suka sama angka 6? kita semua tahu kalau 6 itu angka yang kalau dibalik 180 derajat bakalan jadi angka 9. Sampai ada kan istilah 69, tapi yaudahlah ya kita jangan bahas disini itu, nanti blogku malah diblokir kan nggak lucu 😂. Dari tulisan 69, mengingatkan kalian tentang sesuatu nggak sih ? Yaps, benar sekali ! 69 itu adalah representasi dari simbol zodiak Cancer, yang mana itu merupakan zodiak yang mewakili kelahiranku. Jadi, aku ini seorang Cancerian yang katanya suka ghosting itu ya hahaha 😁. Selain mewakili simbol dari zodiakku tadi, kalian ada kepikiran hal lain nggak sih sewaktu melihat angka 69 ? Tapi, daripada kalian duluan mikir aneh-aneh mending aku langsung jelasin aja sih ya. Dalam filosofi pikiranku ini, 69 juga mewakili konsep dari yin dan yang yang mana merupakan konsep mengenai keseimbangan tanpa ada yang lebih mendominasi gitu, atau sederhananya ya keharmonisan. Konsepnya berkesan utopis banget ya ? Banyak orang berpikir kalau berbicara tentang keharmonisan, berarti kita bicara tentang segala hal yang berjalan dengan lurus-lurus aja dan penuh kebahagiaan. Tapi nyatanya, bagaimana kita merasakan bahagia tanpa pernah merasakan sedih ? Bagaimana kita bisa melepaskan kelegaan rasa rindu jika sebelumnya tidak pernah merasakan rindu itu sendiri ? Ceilah malah jadi nyasar ngomongin rindu wkwkwk.

Jadi, keharmonisan itu bukan tentang hal seperti itu ya teman-teman. Konsep yin dan yang ini mengajarkan kalau kita perlu baik itu sifat kebajikan maupun kejahatan dalam hidup kita. Namun, dengan catatan, keduanya berasa dalam porsi yang setimbang. Karena jika kita hanya memiliki salah satunya saja, atau lebih luasnya alam semesta ini hanya memiliki salah satunya saja, pasti semuanya bakalan jatuh dalam kehancuran. Jadi, jangan pernah putus asa dengan hidup yang kalian jalani, karena itu semua merupakan proses untuk mencapai keharmonisan dalam diri kalian 😊.

Dan yang terakhir adalah angka 8. Tenang, kalian nggak aku ajakin mikir hal-hal yang sifatnya filosofis kayak di atas lagi wkwkwk. Alasanku suka angka 8 itu sederhana, karena angka ini tidak memiliki batasannya. Maksudnya gimana tuh? Jadi, seperti yang bisa kalian lihat sendiri kan ? Angka 8 ini tidak memiliki sudut apapun yang membuatnya terbuka, jadi dia seolah-olah memiliki dunianya sendiri gitu. Mungkin habis baca ini, kalian bakal mikir, lhaaa kenapa nggak 0 ? Karena angka 0 menurutku tidak seartistik angka 8. Dan yang sepenuhnya mewakili ketidakterbatasan itu menurutku ya angka 8. Kenapa ? Coba aja kalian putar 90 derajat, maka angka 8 akan berubah menjadi simbol infinity atau tak terhingga. Tapi angka 0 menurutku juga misterius sih ya, tapi akan aku bahas lain kali karena bukan angka kesukaanku wkwkwk.

 Mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa sih aku awalnya pingin nulis ini di tanggal 06/08/2020. Simple aja, karena selain tanggal ini tersusun dari ketiga angka yang aku suka, seseorang yang spesial juga sebelumnya lahir di tanggal dan bulan ini, kalau tahunnya sih nggak ya hahahaha. Cuma kebetulan aja lagi 2020 wkwkwk. Dan hari itu aku juga sudah mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya 😊. Dan aku rasa, sampai saat ini aku selalu berharap yang terbaik untuknya.  

Tapi dipikir-pikir, ada satu orang lagi yang pernah jadi spesial banget juga tanggal lahirnya terdiri dari angka 2 dan 8 hahaha. Apa mungkin selanjutnya aku harus cari orang yang tanggal lahirnya punya ketiga tanggal itu ya biar beres? Hahaha. Yaudahlah, forget the past and look forward to the future. Hahahaha. Dan kebetulan aku lupa ngucapin selamat ulang tahun ke orangnya wkwkwk. Mungkin aku ucapin disini aja ya, hahaha. Happy Birthday for you ! And always wish the best for you ! :).

Untuk penutup, mungkin ada yang penasaran ya kenapa aku nggak pilih angka 1 ? Hahaha. Kalian bisa langsung hubungin aku aja ya kalau mau tanya. Udah capek ngetik nih. See you in the next posting, guys !


Related Post:

Widget by [ Iptek-4u ]

Judul: 2-6-8; Ditulis oleh anginsepoi; Rating Blog: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar