Senin, 14 Februari 2022

A Story of "Cinta Jangan Kau Pergi"

  Untuk yang belum membaca posting sebelumnya, bisa baca disini ya ! 


Kusadari kesalahan ini
Yang membuat segalanya, gelap jadinya
Oh kasihku... Kuharap kau mau
Memaafkan, menerima, pengakuanku...

Jangan kau diam lagi
Ku tak sanggup menahan
Bicaralah kau sayang
Jiwa ini tak tenang

Cinta jangan kau pergi
Tinggalkan diriku sendiri
Cinta jangan kau lari
Apalah arti, hidup ini, tanpa cinta dan kasih... sayang.

Sesuai yang kalian telah lihat, video dan lirik di atas berasal dari lagu yang berjudul Cinta Jangan Kau Pergi. Setahuku, ada penyanyi jaman dulu yang menyanyikannya, kemudian dinyanyikan kembali oleh Vidi Aldiano. Kali ini, aku bukannya mau membahas lebih jauh sejarah mengenai lagu tersebut. Melainkan, aku ingin membahas bagaimana lagu itu benar-benar menjadi sangat penting untukku belakangan ini.

Untuk yang selalu setia mengikuti setiap tulisanku, pastinya akan tahu bagaimana aku sebelumnya kesulitan menghadapi situasi di mana aku mati rasa. Yaps, lumayan lama, sekitar 3 tahun aku benar-benar mati rasa hingga akhirnya hatiku bisa kembali luluh dan merasakan kehangatan akan sayang dan cinta. Mati rasa sebenarnya bukanlah hal yang spesial, aku yakin banyak orang yang pernah merasakannya ketika mereka merasa hatinya benar-benar sakit dikarenakan suatu hal. Maka hatinya akan menjadi mati rasa sebagai upaya perlindungan diri.

Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan sakit hati, pikirku toh nanti akan sembuh kembali. Tapi ternyata kali ini aku menghadapi hal yang berbeda wkwkwk. Yaps, memang terasa lebih sakit dari yang biasanya, tapi sialnya ternyata tetap saja tidak menjadi lebih baik bahkan setelah aku ungkapkan dan satu hari juga terlewati wkwkwk. Kembali lagi aku jatuh dalam kesombonganku yang berpikir nantinya semua akan baik-baik saja seperti biasanya.

Bahkan kali ini, aku mulai merasa sedikit mati rasa karena sakitnya wkwkwk. Hingga akhirnya, aku sedang dalam perjalanan dengan motor kesayanganku, kemudian, lagu itu tidak sengaja terputar dari playlist spotifyku. Lagu itu seolah memancingku untuk tenggelam dalam dialog dengan diriku sendiri. Kemudian merasa, seolah-olah lagu itu bisa mencegah dan menghidupkan kembali hatiku yang telah sedikit mati sebelumnya.

Jika dibaca liriknya, mungkin bisa kita katakan lagu ini bercerita tentang seseorang yang telah melakukan kesalahan, sehingga kekasihnya merasa sakit akibat kesalahan itu. Mungkin saja, hal itu benar-benar melukai kekasihnya dengan sangat dalam, sehingga Ia memutuskan untuk pergi meninggalkan orang ini. Melalui lagu ini, orang tersebut berusaha untuk mengakui ketidakberdayaannya dan menahan agar kekasihnya tidak pergi dan meninggalkan ia sendiri dalam kesepian dan kesengsaraan karena rasa bersalah.

Namun, entah kenapa ketika saat itu aku mendengarkannya, lagu ini seolah-olah memancingku untuk berdialog dengan diriku sendiri, lebih tepatnya dengan hatiku sendiri.

Kusadari kesalahan ini
Yang membuat segalanya, gelap jadinya
Oh kasihku... Kuharap kau mau
Memaafkan, menerima, pengakuanku...

Yaps, aku menyadari kesalahan yang telah aku perbuat :) Aku merasa, aku telah menyepelekan apa yang hatiku sendiri rasakan wkwkwkwk. Aku mengakui kebodohanku yang telah tanpa sadar membuatnya terluka karena kebodohanku sendiri. Bersikap seolah-olah aku seseorang yang sangat kuat menahan serangan apapun kepada hatiku. 

Jangan kau diam lagi
Ku tak sanggup menahan
Bicaralah kau sayang
Jiwa ini tak tenang

Seperti yang telah aku ungkapkan di atas, saat itu aku sudah merasa bahwa hatiku sedikit mati rasa, sedangkan sisanya masih menahan sakit tersebut. Selayaknya lirik terakhir pada bait tersebut, aku benar-benar merasa jiwaku tak tenang karena kondisi yang sedang dialami oleh hatiku. Aku bahkan benar-benar tak tahu apa yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki semuanya. Aku pun tahu, tidak seharusnya aku tetap berada di kondisi seperti ini.

Cinta jangan kau pergi
Tinggalkan diriku sendiri
Cinta jangan kau lari
Apalah arti, hidup ini, tanpa cinta dan kasih... sayang.

Aku merasa sedang berbicara dengan perasaan yang bersemayam di dalam hatiku. Cinta, hadir selayaknya cahaya yang menghangatkan dan menerangi hati seorang insan. Sudah cukup lama aku merasakan mati rasa hingga akhirnya kembali merasakan kehadiran cinta tersebut karena seseorang. Aku tidak ingin jika kembali ditinggalkan oleh rasa itu, hingga hatiku kembali menjadi dingin, gelap, dan mati sepenuhnya. Aku merasakan, bagaimana aku sesungguhnya memerlukan rasa cinta dan kasih sayang untuk menerangi dan menghangatkan hatiku. Aku tahu aku akan jadi tak berdaya ia kembali pergi lagi, aku tidak ingin seseorang yang hatiku tahu sangat berharga untukku pada akhirnya pergi karena sakit hati yang telah aku rasakan.

Terjadinya diskusi mendalam pada diriku ketika mendengarkan lagu ini, entah kalian percaya atau tidak, membuatku hanya mengulang-ulang lagu ini sepanjang perjalanan. Hingga akhirnya aku merasa bagian hatiku yang sebelumnya telah menjadi gelap, kembali terang, dan hangat seperti sebelumnya. Namun tidak bisa dipungkiri, rasa sakit itu masih tetap ada dan tak berkurang sedikitpun. Tetapi setidaknya rasa cinta dan sayang itu masih tetap ada di sana dan tidak pergi.

Beberapa lama sudah terlalui, aku pikir semuanya menjadi lebih baik wkwkwkwk. Ternyata tidak ada yang sedikitpun berubah. Terutama ketika pagi saat aku baru tersadar dari tidur atau sore hari saat aku tidak melakukan apa-apa, entah kenapa seolah-olah rasa sakit itu selalu kembali dan menghantuiku. Hingga akhirnya, lagu itu seolah menjadi candu yang selalu aku dengarkan berulang setiap hari. Hahhh... Aku pun tak tahu kapan pada akhirnya aku bisa menganggap lagu itu sekadar karya seni untuk dinikmati lagi. Mudah-mudahan secepatnya :)



Related Post:

Widget by [ Iptek-4u ]

Judul: A Story of "Cinta Jangan Kau Pergi"; Ditulis oleh anginsepoi; Rating Blog: 5 dari 5

1 komentar:

  1. udah lama ga baca blog mu, sekalinya baca udah punya pacar aja ya wil:) congrats yaa wkwkwkwk

    BalasHapus